Minggu, 07 Maret 2010

“Mbalela”, Adik Gus Dur Dapat Ciuman Budiman


Salah satu inisiator hak angket Bank Century dari F-PKB Lily Wahid Rabu malam membelok dari partainya. Yang janggal, ia mendapat ciuman Budiman Sudjatmiko

Hidayatullah.com--Anggota Fraksi PKB yang juga adik Gus Dur, Lily Wahid, melawan kehendak partainya saat voting pertama dan kedua. Lily satu-satunya anggota Fraksi PKB yang 'mbalela'. Ia ikut nimbrung di Gerakan Pro SBY, memilih mengambil alternatif berbeda dari perintah fraksinya.

Dalam voting pertama tadi malam, anggota dewan ditawarkan dua alternatif pilihan. Pertama, opsi A atau C, dan alternatif kedua, opsi A, opsi C atau opsi AC. Fraksi PKB hampir seluruhnya memilih alternatif kedua, Jumlahnya mencapai 26 dari 28 anggota.

Namun pilihan berbeda sontak mengejutkan pengunjung di Sidang Paripurna tatkala Lily Wahid yang merupakan salah satu dari 9 anggota Tim 9 yang menjadi inisiator hak angket memilih opsi C.

Sikap yang ditunjukan Lily tak sesuai dengan arus partainya. Namun, apa yang dilakukannya menuai simpati dari partai lain.

"Saya hanya menegakkan nurani untuk menegakkan kebenaran. Apa yang saya lakukan sebagai bentuk pembuktian adanya kontrol yang baik dari DPR, meskipun partai saya berada dalam pemerintahan," ujar dia, menyampaikan alasan berbeda pendapat, kepada VIVAnews, Kamis 4 Maret 2010 dini hari.

Tak urung, usai berdiri menyatakan memilih opsi C, Lily Wahid mendapat ciuman hangat dari Rieke Diah Pitaloka dan juga ucapan selamat dari sejumlah anggota dewan lainnya.

Keberanian politisi PKB Lily Wahid untuk berbeda dengan sikap partainya dalam voting pemunculan opsi AC menuai sanksi. Lily akan dikenai sanksi berupa peringatan pertama sebelum tindakan tegas.

"Kita menyesalkan sikap dia yang tidak kompak dengan keputusan partai dan fraksi. Partai akan memberikan peringatan pertama," kata Wakil Ketua FPKB Bahrudin Nasori kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Rabu (3/3) lama.

Lily mengaku mewakili konstituen PKB. "Tadi saja ada 150 SMS yang berisi mendukung dan memberikan selamat kepada saya. Mereka bilang apa yang saya lakukan membuat mereka tertolong di mata keluarga PKB," ungkapnya.

Meski demikian, Lily menghargai sikap kawan-kawan di Fraksi PKB yang berbeda pendapat. "Ya semoga Tuhan menyadarkan kawan-kawan di Fraksi dan Partai PKB," ucapnya sambil tersenyum.

Lily mengaku tidak takut jika dirinya diganti oleh partainya akibat sikapnya yang membelot. "Saya tidak takut, dan memang tidak ada ancaman. Karena saya yakin Muhaimin tahu, bahwa konstituen PKB sependapat dengan saya," kata dia.

Hanya saja yang cukup mengagetkan, saat Lily berdiri, selain mendapat ciuman dari Rieke Diah Pitaloka, ia juga mendapatkan mendapatkan ciuman selamat dari politisi PDIP yang juga mantan aktivis PRD, Budiman Sudjatmiko, serta ucapan selamat dari Akbar Faizal Cs.

Lily adalah salah satu kader partai yang dikenal berbasis Islam dan warga Nahdlatul Ulama (NU). Meski hanya ucapan selamat, ciuman seperti ini mungkin akan menjadi pertanyaan banyak warga NU. [cha, berbagai sumber/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog