Kamis, 11 Agustus 2011

Keelokan Sifatnya Nabi SAW

Ukiran Nama Nabi SAW
-
Allah sempurnakan Kanjeng Nabi, tubuh dan ilmu serta perangai
Tak ada tubuh ilmu perangai, terlebih sempurna dari Nabi
Tubuh Nabi terbaik dengarlah, putih dan bersih bercampur merah
Wajahnya cantik tingginya sedang, mulutnya manis dipandang orang
Giginya rata putih bersinar, bagai mutiara sungguhlah benar
Lidahnya fasih terang dan nyata, kata-katanya bagai permata
Bibirnya kecil merah warnanya, hidungnya mancung jeli matanya
Matanya terang sungguh umpama, memakai sifat selama-lama
Alisnya kerang jika disifat, umpama bulan pertama tepat
Jidatnya bercahaya-cahaya luas, sebagai bulan malam empat belas
Jenggotnya tebal hitam rupanya, tubuhnya sangat harum baunya
Dan keringatnya sebagai intan, bening bersinar harum yakinkan
Harum sebagai minyak kasturi, dicium orang beberapa hari
Jika dilihat pertama kali, terasa seram haibah sekali
Tapi jika terus diikuti, terasa cinta di dalam hati
Tangannya lemas dikata orang, sebagai bunga jika dipegang
Jika memegang tubuh seorang, tercium harum bukan kepalang
Sehingga dapat diketahui, orang tersebut disentuh Nabi
Rambutnya ikal bukan keriting, kata-katanya wahyu dan penting
Cahayanya Nabi terang sekali, pun terlebih dari matahari
Maka tidak terlihat bayangan, di cahaya matahari dan bulan
Hati Nabi pun sepanjang umur, tak ngantuk meskipun mata tidur
Dan pula Nabi tak pernah mimpi, dan tak menguap sama sekali
Dan tubuh Nabi tak dihinggapi, nyamuk lalat karena harum suci
Antara dua pundaknya Nabi, cap kenabian terang sekali
Jika berjalan enteng badannya, duduk di majlis tinggi pundaknya
Dan sangat halus sebagai kapas, jalan di pasir tidak berbekas
Tetapi jika jalan di batu, terlihat bekas sudahlah tentu
Sungguhlah sukar bahkan pun lemah, mengenal hakikat Nabi Ar-Rahmah
Dan sungguh Nabi jika dipandang, umpama matahari yang terang
Maka dari jauh sungguh nyata, tampaknya kecil dipandang mata
Dan dari dekat lemahlah mata, tak dapat kenal apa kau kata
Allah jadikan Nabi terlepas, dari apapun yang kurang pantas
Seakan-akan Nabi yang suci, dijadikan sekehendak Nabi
Ilmunya Nabi luas sekali, tiada seorang yang mengatasi
Karena diberi ilmu awwalin, demikian pun ilmu akhirin
Sungguh Nabi itu manusia, tapi tak seperti manusia
Sebagai berlian itu batu, tetapi tidak seperti batu
-
Dikutip dari Kitab BUNGA MELATI
Karangan :
Al-Allamah Al-Arif Billah Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf

Tidak ada komentar:

"MAJELIS RASULULLAH SAW"

"MAJELIS RASULULLAH SAW"









"PERADABAN BARU ISLAM (FITRAH MANUSIA)"

Seaching Blog